Saturday, November 30, 2013

Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Gunung Kerinci (juga dieja "Kerintji", dikenal sebagai Gunung Gadang, Berapi Kurinci, Kerinchi, Korinci atau Puncak Indrapura) adalah gunung tertinggi di Sumatera, gunung berapi tertinggi di Indonesia, dan puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua. Gunung Kerinci merupakan gunung berapi bertipe Statovolcano yang masih aktif dan terakhir kali meletus pada tahun 2009. Gunung Kerinci terletak di Jambi dan Sumatera Barat, di pegunungan bukit barisan, dekat pantai barat dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang.


Identitas Gunung Kerinci :
  •  Nama                    : Gunung Kerinci
  •  Jenis                      : Stratovolcano
  •  Bentuk                  : Kerucut
  •  Ketinggian            : 3.805 m dpl
  •  Panjang                : 25 km (16 mil)
  •  Lebar                    : 13 km (8 mil)
  •  Status                   : Aktif.  Tipe A
  •  Letusan Terakhir : Tahun 2009
  •  Tipe Letusan        : Tipe Hawaii
  •  Tipe Erupsi          : Erupsi Eksplosif
  •  Busur / Sabuk Vulkanik : Cincin Api Pasifik
  •  Pertama didaki : Von Hasselt and Veth pada Tahun 1877
  •  Rute Termudah : Kersik Tuo

Gunung ini dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan merupakan habitat harimau sumatra dan badak sumatra. Gunung Kerinci ini dapat ditempuh melalui darat dari Jambi menuju Sungai Penuh melalui Bangko. Dapat juga ditempuh dari Padang, Lubuk Linggau dan Bengkulu, dengan pesawat terbang dapat mendarat di Jambi atau Padang. 
Keindahan panorama yang natural dengan kekayaan flora dan fauna dapat ditemui mulai dari dataran rendah hingga puncak Gunung Kerinci, tidak hanya untuk dinikmati tetapi sangat baik sebagai tempat penelitian dan pendidikan. Puncak Gunung Kerinci berada pada ketinggian 3.805 m dpl, disini pengunjung dapat melihat di kejauhan membentang pemandangan indah Kota Jambi, Kota Padang dan Bengkulu, bahkan Samudera Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas. Gunung Kerinci memilikiu kawah seluas 400 X 120 meter dan berisi air yang berwarna hijau. Disebelah timur terdapat danau Bento, rawa berair jernih tertinggi di Sumatera. Dibelakang terdapat Gunung Tujuh dengan kawah yang sangat indah yang hampir tak tersentuh.



Kondisi Topografi 
Gunung Kerinci berbentuk kerucut dengan lebar 13 km (8 mil) dan panjang 25 km (16 mil), memanjang dari utara ke selatan. Pada puncaknya di sisi timur laut terdapat kawah sedalam 600 meter (1.969 kaki) berisi air berwarna hijau. Hingga sekarang, kawah yang berukuran 400 X 120 meter ini masih berstatus aktif. Gunung Kerinci termasuk dalam bagian Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). TNKS adalah sebuah wilayah konservasi yang memiliki luas 1.484.650 hektar dan terletak di wilayah empat Provinsi,  yang mana sebagian besarnya berada di wilayah Provinsi Jambi. TNKS sendiri merupakan bagian dari Pegunungan Bukit Barisan yang memanjang dari utara ke selatan pulau Sumatera.  Gunung Kerinci merupakan gunung tipa A aktif yang berada sekitar 130 km arah selatan Kota Padang.

Flora dan Fauna
Tumbuhan dataran rendah di dominasi oleh beberapa jenis mahoni, terdapat juga tumbuhan raksasa Bunga Rafflesia, Rafflesia Arnoldi dan Suweg Raksasa Amorphophallus Titanum, Serta pohon cemara juga banyak tumbuh di Gunung Kerinci. Dengan Taman Nasional Leuser, taman ini terhalang oleh danau toba dan ngarai sihanok sehingga beberapa binatang yang tidak terdapat di Taman Leuser ada disini seperti Tapir (Tapirus Indicus) dan Kuskus ( Tarsius Bancanus). Di Gunung Kerinci banyak terdapat binatang khas Sumatera seperti : gajah, badak sumatera, harimau sumatera , beruang madu, macan tutul, kecuali orang utan. Berbagai primata seperti : siamang, gibbon, monyet ekor panjang dan presbytis melaphopos. Selain itu di Gunung Kerinci juga terdapat kurang lebih 140 jenis burung.


No comments:

Post a Comment