Kabupaten Sarolangun adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jambi, Indonesia. Luas wilayahnya 6.174 km² dengan populasi 246.245 jiwa (sensus penduduk 2010). Kabupaten ini beribukota di Sarolangun, Sarolangun lahir pada tanggal 10 Oktober 1999 yang berdasarkan undang - undang Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sebelumnya, Kabupaten ini bersama - sama dengan Kabupaten Merangin tergabung dalam Kabupaten Sarolangun - Bangko.
Lambang Daerah
Lambang Kabupaten Sarolangun |
Semboyan Kabupaten Sarolangun berbunyi " Sepucuk Adat Serumpun Pseko " yang berarti : Melambangkan masyarakat Kabupaten Sarolangun bersama Pemerintah Daerah selalu menjunjung tinggi adat - istiadat dalam kehidupan sehari - hari yang merupakan bagian dari pusako Nenek Moyang yang sudah turun temurun dan merupakan warisan dan nilai budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan.
Kondisi Geografis
Secara geografis, Kabupaten Sarolangun terletak antara 01°53’39’’ sampai 02°46’02’’ lintang selatan dan antara 102°03´39’ sampai 03°13´17’’ bujur timur dan merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 10 sampai dengan 1000 meter dari permukaan laut (dpl), dengan pembagian wilayah dan batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kabupaten Batanghari
- Sebelah Selatan : Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.
- Sebelah Barat : Kabupaten Merangin
- Sebelah Timur : Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Musi Banyuasin.
Kondisi Topografi
Kabupaten Sarolangun merupakan Kabupaten yang dilalui oleh jalur jalan lintas sumatera. Karena letaknya yang strategis itu, maka Kabupaten Sarolangun menjadi suatu tempat yang bisa diperhitungkan untuk membuka lahan usaha. Perekonomian Kabupaten Sarolangun ini sebagian besar berasal dari pertanian dan sumber daya alam yang berupa minyak bumi, batu bara dan emas, serta perhotelan dan restoran.
Luas wilayah administratif Kabupaten Sarolangun meliputi 6.174
Km², terdiri dari dataran rendah 5.248 km2 (85%) dan dataran tinggi 926 km2 (15%). Secara administratif pada awal berdirinya Kabupaten Sarolangun terdiri atas 6 kecamatan, 1 kelurahan dan 125 desa. Sampai dengan Tahun 2010 Kabupaten Sarolangun terdiri dari 10 kecamatan, 9 kelurahan dan 134 desa dengan jumlah penduduk 246.245 jiwa dengan kepadatan penduduk 40 jiwa/km2.
Ada 12 Marga di Kabupaten Sarolangun sebagai asal - usul berdirinya Kecamatan yang ada di Kabupaten Sarolangun, Yaitu :
- Marga Batin V Sarolangun.
- Marga Batin VII Tanjung.
- Marga Simpang Tiga Pauh.
- Marga Air Hitam.
- Marga Batin VI Mandiangin.
- Marga Pelawan.
- Marga Datuk Nan Tigo.
- Marga Cermin Nan Gedang.
- Marga Bukit Bulan.
- Marga Batang Asai.
- Marga Sungai Pinang.
- Marga Batin Pengambang.
Kabupaten Sarolangun terdiri dari 10 Kecamatan, yaitu :
- Kecamatan Sarolangun ( Ibukota Kabupaten ).
- Kecamatan Pelawan.
- Kecamatan Singkut.
- Kecamatan Batin VIII.
- Kecamatan Limun.
- Kecamatan Pauh.
- Kecamatan Air Hitam ( Aik Hitam).
- Kecamatan Mandiangin.
- Kecamatan Batang Asai.
- Kecamatan Cermin Nan Gedang.
Potensi Pertambangan
A. Potensi Investasi Bahan Galian Startegis ( Golongan A).
- Minyak Bumi
- Batu Bara
- Emas
- Biji Besi
- Seng (Zinc)
- Timbal (Pb)
- Tembaga (Cu)
- Batu Gamping
- Granit
- Marmer
- Fosfat
- Pasir Kuarsa dan Kerikil Kuarsa
- Kaolin dan Bentonit
- Pasir dan Batu
- Semen (cement)
No comments:
Post a Comment