Friday, February 28, 2014

Pulau Sumatera Pulau Emas

Sumatera atau Sumatra adalah keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 443.065,8 km2. Dalam bahasa sanskerta Pulau ini dikenal pula dengan nama lain yaitu : Pulau Percha, Pulau Andalas atau Pulau Swarnadiva yang berarti "Pulau Emas". Kata yang pertama kali menyebutkan nama Sumatra berasal dari gelar seorang Raja Sriwijaya Haji (Raja) Sumatrabhumi yang berarti Raja Tanah Sumatra, berdasarkan berita China ia mengirimkan utusan ke China pada tahun 1017. Pendapat lain menyebutkan nama Sumatera berasal dari nama Samudera, kerajaan di Aceh pada abad ke-13 dan abad ke-14. 
Gbr. Peta Pulau Sumatera
Pulau Sumatera terletak di bagian barat gugusan kepulauan Nusantara Indonesia. Pulau Sumatera memiliki perbatasan dengan : 
  • Sebelah Utara    : Telak Benggala.
  • Sebelah Timur    : Selat Malaka.
  • Sebelah Selatan : Selat Sunda.
  • Sebelah Barat    : Samudera Hindia.
Disebelah timur banyak di jumpai rawa yang dialiri sungai-sungai besar yang bermuara disana, antara lain : 
  • Sungai Asahan (Sumatera Utara).
  • Sungai Siak (Riau).
  • Sungai Kampar, Inderagiri (Sumatera Barat, Riau).
  • Sungai Batanghari (Sumatera Barat, Jambi).
  • Sungai Musi, Ogan, Lematang, Komering (Sumatera Selatan).
  • Sungai Way Sekampung (Lampung).
Sementara beberapa sungai yang bermuara ke pesisir barat Pulau Sumatera diantaranya adalah Batang Tarusan di Sumatera Barat dan Ketahun di Bengkulu.
 
Dibagian barat pulau terbentang pegunungan bukit barisan yang membujur dari barat laut ke arah tenggara dengan panjang lebih kurang 1500 km. Sepanjang bukit barisan tersebut terdapat puluhan gunung baik yang tidak aktif maupun gunung berapi yang masih aktif, seperti : 
  • Gunung Geureudong (Aceh).
  • Gunung Sinabung (Sumatera Utara).
  • Gunung Marapi dan Talang (Sumatera Barat).
  • Gunung Kaba (Bengkulu).
  • Gunung Kerinci (Sumatera Barat dan  Jambi).
Selain pegununungan, di Pulau Sumatera ini juga terdapat beberapa danau yang indah, bahkan pesonanya sudah mencapai mancanegara :
  • Danau Laut Tawar (Aceh).
  • Danau Toba (Sumatera Utara).
  • Danau Singkarak (Sumatera Barat).
  • Danau Maninjau (Sumatera Barat).
  • Danau Diatas (Sumatera Barat).
  • Danau Dibawah (Sumatera Barat).
  • Danau Talang (Sumatera Barat).
  • Danau Kerinci ( Jambi ).
  • Danau Ranau (Lampung dan Sumatera Selatan).
Secara umum, Pulau Sumatera didiami oleh bangsa Melayu, yang terbagi kedalam beberapa suku. Suku-suku besar itu ialah : Aceh, Batak, Melayu, Minang Kabau, Besemah, Suku Rejang, Ogan, Komering dan Lampung. Di wilayah pesisir timur sumatera dan dibeberapa kota-kota besar seperti Medan, Palembang dan Pekan Baru banyak bermukim etnis Tionghoa. Penduduk Pulau Sumatera hanya terkonsentrasi di sumatera bagian timur dan dataran tinggi Minang Kabau. Mata pencaharian penduduk sumatera sebagian besar adalah petani, nelayan dan pedagang.
 
Pulau Sumatera terdiri dari sepuluh (10) provinsi, yang terdiri dari :
  1. Provinsi Sumatera Utara (Ibukota Medan).
  2. Provinsi Sumatera Selatan (Ibukota Palembang).
  3. Provinsi Sumatera Barat (Ibukota Padang).
  4. Provinsi Riau (Ibukota Pekan Baru).
  5. Provinsi Jambi (Ibukota Jambi).
  6. Provinsi Aceh (Ibukota Banda Aceh).
  7. Provinsi Lampung (Ibukota Bandar Lampung).
  8. Provinsi Bengkulu (Ibukota Bengkulu).
  9. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Ibukota Pangkal Pinang).
  10. Provinsi Kepulauan Riau ( Ibukota Tanjung Pinang).
Dari kesepuluh provinsi tersebut, ada tiga provinsi yang kaya akan sumber daya alam, yaitu Provinsi Aceh, Riau dan Sumatera Selatan. Hasil-hasil utamanya adalah : kelapa sawit, tembakau, minyak bumi, timah, bauksit, batu bara dan gas alam. Selain itu, beberapa kota di Pulau Sumatera juga merupakan kota perniagaan yang cukup penting. Medan kota terbesar di Pulau Sumatera ini merupakan kota perniagaan utama di pulau ini. Banyak perusahaan-perusahaan besar nasional yang berkantor pusat di sini.

Kota-kota di Pulau Sumatera dihubungkan oleh tiga (3) ruas besar jalan lintas yang menghubungkan antara kota yang satu dengan kota yang lainnya :
  • Yang melintang dari barat laut - tenggara sumatera, terdiri dari ruas jalan : Lintas Tengah, Lintas Timur dan Lintas Barat.
  • Yang melintang dari barat - timur, terdiri dari ruas jalan : Bengkulu-Palembang, Padang-Jambi, dan Padang-Dumai-Medan.
Selain jalur darat, di Pulau Sumatera juga terdapat beberapa sarana dan prasarana transportasi yang berskala internasional, antara lain :
A. Penerbangan Internasional :
  1. Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda (Aceh).
  2. Bandar Udara Internasional Kuala Namu (Medan).
  3. Bandar Udara Internasional Minangkabau (Padang).
  4. Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).
B. Pelabuhan Kapal Laut : 
  1. Pelabuhan Belawan (Medan).
  2. Pelabuhan Teluk Bayur (Padang).
  3. Pelabuhan Bakauheni (Lampung).
Dibeberapa bagian Pulau Sumatera, kereta api merupakan sarana transportasi alternatif. Di bagian selatan, jalur kereta api bermula dari Pelabuhan Panjang (Lampung) hingga Lubuk Lingga dan Palembang (Sumatera Selatan). Di tengah Pulau Sumatera, Jalur kereta api hanya terdapat di Sumatera Barat. Jalur ini  menghubungkan antara Kota Padang dengan Sawah Lunto dan Kota Padang dengan Kota Pariaman. Semasa Kolonial Belanda hingga tahun 2001, Jalur padang - sawah lunto di pergunakan untuk pengangkutan batu bara. Tetapi semenjak cadangan batu bara di Ombilin mulai menipis, maka jalur ini tidak berfungsi lagi. Sejak akhir tahun 2006, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kembali mengaktifkan jalur ini sebagai jalur kereta wisata. Di utara sumatera jalur kereta api membentang dari Kota Medan sampai Kota Tebing Tinggi, pada jalur ini kereta api dipergunakan sebagai sarana pengangkutan kelapa sawit dan pengangkutan penumpang.
 
 
 




1 comment:

  1. kunjungi kami bagi anda yang ingin petualangan bersepeda.
    kunjungi kami bike to eat
    terima kasih

    ReplyDelete